" tugu selamat datang di kabupaten karanganyar "
Setelah puas seharian berada di kota solo, pagi itu kuteruskan perjalananku ke arah sebelah timur kota solo.setelah melewati jembatan bengawan solo tibalah aku di kabupaten karanganyar, bengawan solo merupakan batas bagian timur kota solo dan jembatan bengawan solo sendiri yang menghubungkan antara kota solo dan kabupaten karanganyar.
" jembatan bengawan solo "
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dengan menggunakan motor bersama mas budi tibalah aku di tawangmangu. tawangmangu adalah nama kecamatan yang berada di kabupaten karanganyar ,jawa tengah. tawang mangu dikenal sebagai obyek wisata pegunungan di lereng barat gunung lawu.jarak antara tawang mangu ke kota solo kurang lebih 42 km, dan dapat di tempuh melalui dua jalur yaitu jalur mateseh atau karangpandan. jalan pegunungan yang beraspal hot mix dan di tambah adanya prasarana terminal dan angkuta berupa bus membuat tempat ini mudah di jangkau.
Salah satu tempat wisata yang paling dekat di tawangmangu adalah grojokan sewu.setelah membeli tiket masuk seharga rp 6000,- per orang ini aku bersama mas budi masuk ke wisata grojokan sewu dan layaknya seorang tour guide mas budi mengajak keliling dan menjelaskan satu persatu wisata yang ada di daerah gunung lawu ini dan salah satunya grojokan sewu ini. grojokan sewu sendiri terletak di lembah kaki bukit gunung lawu.untuk bisa kesana saya harus menuruni jalan berupa anak tangga yang berjumlah 1250 dari atas maupun ke bawah sampai grojokan sewu. di tengah- tengah perjalananku ke grojokan tepatnya di tengah tengah tangga aku di kagetkan dengan segerombolan satwa kera liar yang bergelantungan di pohon yang ada di situ.dan kera-kera itu biasanya suka jail mengambil minum atau makanan dari pengunjung yang lewat di situ, makanya bila kita berkunjung ke tempat ini kita harus extra waspada jangan pernah menampakan makan atau botol minum kita bila tidak ingin di ambil sama kera -kera tersebut. suara gemuruh air grojokan yang terdengar dan pemandangan yang indah serta hawa sejuk di sepanjang jalan menuju grojokan membuatku semakin semangat untuk segera sampai di grojokan tersebut. dan alangkah indah nya ketika mata ini terbuka melihat panorama tebing yang tinggi di tengahnya mengalir air yang jernih yang disebut grojokan sewu.gerojokan sewu memang memiliki pesona tersendiri, derasnya air yang mengalir, menghujam kebebatuan,dan menciprat kian kemari menimbulkan sensasi kesegaran. siapa saja yang kesini pasti tergoda menikmati sensasi ini. belum lagi jika menceburkan diri kedalam air,segarnya sekejap membalut seluruh tubuh. tinggi grojokan sewu sendiri adalah kurang lebih 81 m,sungai berbatu yang jernih dan bersih membuat daya tarik utuk bermain air hingga basah basahan di grojokan sewu ini. setelah puas bermain air perut perut ini pun mulai keroncongan dan tidak jauh dari grojokan tersebut ada warung warung permanen yang menjajakan makanan salah satunya ada warung sate kelinci pak karno.untuk harga satu porsi plus lontong hanya seharga rp 10.000,- saja.dan lagi lagi di sekitar warung ini pun kita harus hati hati, karena saat kera lapar biasanya turun bersama gerombolanya untuk mencari makan di sekitar warung warung ini, dan bila kita lengah seperti yang terjadi sama mas budi ini air botol minumanya pun di sikat oleh kera kera tersebut.selain warung di tempat ini juga terdapat mushola, kolam renang dan permainan anak anak .
" grojokan sewu "
" penampilan mas budi dan sate kenlinci "
Waktu pun terus berjalan dan mata haripun sudah di atas kepala kita, itu tandanya saya cabut dari gerojokan sewu dan meneruskan perjalanan ke puncak jalur pendakian yang ada di gunung lawu.tinggi gunung lawu sendiri 3.265 m dari permukaan laut.di gunung lawu ini banyak puncak jalur pendakian di antaranya ada cemorokandang,cemorosewu .cemoro sewu gunung lawu sendiri terletak di propinsi jawa timur kabupaten magetan. dan jarak antara cemorokandang dengan cemoro sewu kurang lebih 1 km .sebelum kami sampai di puncak dalam perjananan ke atas kami di suguhi pemandangan yang luar biasa jalan yang berliku liku di sepanjang jalan tersebut membentang ladang sayur dan hutan cemara yang sejuk apalagi di tempat ini terkenal dengan penghasil sayur sayuran yang segar diantaranya ada wortel, tomat, kol, bawang dan strobery.
" alam pegunungan dimana nampak perkebunan sayur "
strobery segar yang harga perbungkusnya rp 10.000,-
Setelah melewati hutan cemara ladang sayur akirnya saya sampailah di perbatasan antara propinsi jawa tengah dan jawa timur, yang di batasi oleh sebuah jembatan yang ada disitu dan setelah melewati jembatan tersebut beberapa menit dari situ saya tiba di jalur pendakian cemorosewu yang saat itu cuaca berkabut hitam sedang menyelimuti puncak.
" jembatan inilah yang menghubungkan antara propinsi jawa tengah dan jawa timur "
" saat saya berada di jalur pendakian cemorosewu " jika kita sudah berada di pos pendakian gunung lawu ini bila ingin ke puncak harus menempuh jarak pendakian sekitar 8 km lagi dari pos.cuaca yang tak selalu menentu di puncak ini maka bila anda ingin mendaki di sini maka hanya satu pesanku berhati hatilah, selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar